
Gambar ular membelit
gelas membuat aku berpikir, kenapa simbol yang digunakan oleh apotik, yang
notabene tempat obat “bercokol”–bahasanya itu loh :lol: , adalah seekor ular
yang melingkari mangkuk? Aku pernah tau manusia pernah berkata–sambil marah,
“Ular lo!” yang kurang lebih berarti Pengkhianat. Juga kebanyakan orang
mengidentikkan ular dengan sesuatu yang jahat. Sekarang coba bayangin aja, kalo
binatang kesayangan Vol–ups, kau-tau-siapa kucing bisa dipastikan bukannya
kabur malah kucing itu dibelai-belai dengan lembut saking lucunya… :-P
Peduli amat aku setuju ato gak, aku kan alien bukan manusia mana mungkin
didengerin iya gak? Sebab sebenenya simbol itu memiliki sejarah lumayan
panjang. Bahkan saking panjangnya aku sampe bingung nentuin yang mana yang
mesti aku tulis… :-) Dan lagi” berasal dari Yunani kuno. Aku heran betapa otak
mereka begitu encer tapi gimana mungkin otak” manusia jaman sekarang udah
banyak yang gak digunain lagi selain untuk menghancurkan manusia lain–di Reath
juga gitu, reatherian satu dengan yang lain selalu ingin menjatuhkan!
Dahulu hidup seorang yang dikenal dengan nama Aesculapius. Saudara laki” dari
Hygeia inilah yang disebut dewa penyembuh Yunani. Aesculapius memiliki binatang
peliharaan yang sama dengan Pangeran Kegelapan yaitu ular. Ular” itu melayani
dengan setia saat sang tuan tidur untuk mendapat ilham penyembuhan yang
biasanya datang dari mimpi. Waktu itu bangsa Yunani sangat percaya mimpi adalah
wahyu yang diturunkan oleh dewa untuk kebaikan umat manusia. Awalnya lambang
dunia farmasi adalah ular yang membelit tongkat–tongkat Aesculapius–tapi entah
kenapa kemudian diubah jadi mangkuk–yang lebih menyerupai gelas ketimbang
sebuah mangkuk. Mangkuk sebagai obatnya sedang ular digambarkan sebagai symbol
of resurrection–rada English dikit gak apa kan:-)
Menurut pandangan “makhluk asing”–tak lain tak bukan–aku :-P ternyata masih ada
manusia yang menghargai hasil karya orang lain, gak asal copy paste getoloh!
Apalagi bertahan hingga puluhan tahun lamanya. Sama seperti Pak Teavea yang
jasanya selalu kuingat selalu… :cry: Semoga temen” di Bumi masih bisa melihat
sikap itu di planet terindah di galaksi Bima Sakti–Pertama Biru yang memukau!
Di Reath sudah jarang sekali orang” yang memiliki hati nurani :-( Semoga di
Bumi kelebihan stock yahh ntar bisa disumbang kemari…